Ibu dan Sulaman Benang

Ini cerita dari teman korespondensi di dunia maya, cerita yang sudah lama sekali..

Pengirim surat elektronik itu bercerita:
Ketika aku masih kecil, waktu itu ibuku sedang meyulam sehelai kain. Aku yang sedang bermain di lantai, melihat ke atas dan bertanya, apa yang ia lakukan. Ia menerangkan bahwa ia sedang meyulam sesuatu di atas sehelai kain.


Tetapi aku memberitahu kepadanya, bahwa yang kulihat dari bawah adalah benang ruwet. Ibu dengan tersenyum memandangiku dan berkata dengan lembut, "Anakku, lanjutkanlah permainanmu, sementara ibu menyelesaikan sulaman ini, nanti setelah selesai, kamu akan kupanggil dan kududukkan di atas pangkuan ibu dan kamu dapat melihat sulaman ini dari atas."


Aku heran, mengapa ibu menggunakan benang hitam dan putih, begitu sembrawut menurut pandanganku. Beberapa saat kemudian, aku mendengar suara ibu memanggil, "Anakku, mari ke sini, dan duduklah di pangkuan ibu."

Waktu aku lakukan itu, aku heran dan kagum melihat bunga-bunga yang indah, dengan latar belakang pemandangan matahari yang sedang terbit, sungguh indah sekali. Aku hampir tak percaya melihatnya, karena dari bawah yang aku lihat hanyalah benang-benang ruwet.

Kemudian ibu berkata, "Anakku, dari bawah memang ruwet dan kacau, tetapi engkau tidak menyadari bahwa dia atas kain ini sudah ada gambar yang direncanakan, sebuah pola, ibu hanya mengikutinya." "Sekarang, dengan melihatnya dari atas, kamu dapat melihat keindahan dari apa yang ibu lakukan."

Sering selama bertahun-tahun, aku melihat ke atas dan bertanya kepada TUHAN, "apa yang Engkau lakukan?" Ia menjawab, "Aku sedang menyulam kehidupanmu." Dan aku membantah, "Tetapi nampaknya hidup ini ruwet, benang-benangnya banyak yang hitam, mengapa tidak semuanya memakai warna yang cerah?

Kemudian TUHAN menjawab, "kamu teruskan pekerjaanmu, dan Aku juga menyelesaikan pekerjaan-Ku di bumi ini. Suatu saat nanti Aku akan memanggilmu ke surga dan mendudukkan kamu di pangkuan-Ku, dan kamu akan melihat rencana-Ku yang indah dari sisi-Ku!"

**
Pernahkah kamu merasa ragu saat menemui masalah dalam kehidupan ini?. Kamu mungkin merasa tidak ada keindahan dalam hidup yang kita lalui. Peliknya masalah, beban yang berat, tantangan kehidupan yang seakan terus mendera, menjadikan apa yang kita lihat seperti hanya semrawutnya masalah yang tak berujung..

Namun yakinlah bahwa ada rencana Tuhan dalam kehidupan kita. Dan rencana Tuhan selalu yang terbaik bagi kita. Tugas kita adalah menyelesaikan pekerjaan kita di bumi ini. Tugas-tugas kita sebagai mahluknya. Untuk ibadah dan menjadi pemimpin di muka bumi.

Tetap semangat di hari Jumat!
Lebih baru Lebih lama