Polutan

Seminggu kemarin, saya sibuk melakukan seleksi karyawan baru untuk beberapa posisi staf di Area Jawa Tengah. Salah satu proses seleksi yang kami lakukan adalah dengan Focus Group Discussion. Disini para kandidat melakukan diskusi tentang suatu bahasan tertentu.

Luar biasa, para kandidat yang terpilih ikut proses ini memang memiliki kualitas di atas rata-rata. Semuanya hebat. Disamping kualitas materi yang disampaikan dalam diskusi, peserta juga tampak sudah menyiapkan diri dengan matang. Termasuk persiapan penampilan. Ada yang potong rambut, dandanan sangat rapi, terlihat bersih, menebar senyum dan tampak penuh semangat.

Saya jadi teringat saat 18 tahun lalu baru ikut test calon karyawan. Saat itu semangat untuk bekerja sangat tinggi. Ibaratnya apapun akan dilakukan asal diterima kerja. Dalam hati juga berjanji akan melakukan yang terbaik buat perusahaan. Intinya saat mau masuk kerja, itulah saat motivasi kerja kita sangat tinggi. Saat semua rencana terbaik tertulis di benak kita. Saat itulah tertekad komitmen mengoptimalkan semua potensi.

Pertanyaannya, mengapa seiring berjalanannya waktu komitmen itu mulai luntur? Semangat kita kadang mengendur. Sikap bekerja malah berubah menjadi asal-asalan. Asal masuk tepat waktu, asal pulang pada waktunya, asal kerjaan selesai meski kualitas pas-pasan.

Eh masih mending kalau yang asal-asalan seperti itu. Ada juga yang mulai cuek dengan pekerjaan. Kerja malas-malasan. Semua yang diungkapkan hanya keluhan. Semua orang dianggapnya salah tidak mau pengertian. Lingkungan kerja terasa tidak menyenangkan.

Kenapa?

Bisa jadi karena dalam menjalani pekerjaan, kita mendapatkan polutan-polutan. Polutan atau polusi adalah udara kotor yang mengganggu perjalanan. Polutan di jalan raya bisa disebabkan asap kendaraan, debu-debu maupun asap kebakaran.

Polutan di tempat kerja kita ada dua jenis. Polutan hulu dan polutan hilir. Polutan hulu adalah kebiasaan buruk yang kita bawa dari tempat asal kita (dari lingkungan sekolah, keluarga atau lingkungan sosial) sedangkan polutan hilir adalah hal-hal negatif yang kita dapatkan dari lingkungan pekerjaan kita, bisa jadi perlakuan atasan yang tidak adil, rekan kerja yang tidak menyenangkan, ungkapan negatif yang masuk menjejali otak kita dan sebagainya.

Bagaimana caranya agar kita imun terhadap polutan? Berpedoman pada ultimate goal pribadi kita, miliki visi yang jelas, untuk apa kita bekerja, untuk apa kita hidup, apa keinginan terbesar kita dalam karir dan dalam hidup. Kemudian susunlah rencana aksi, ikuti dengan ikhtiar yang optimal. Balut dengan passion yang kuat.

Dengan berpedoman pada 3 ON: vision, action dan passion, Anda akan imun dari semua polutan. Hidup akan menjadi lebih hidup. Kerja akan menjadi lebih menggairahkan.
Let's Move ON!

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT









Lebih baru Lebih lama