Karyawan Biasa atau Karyawan Tidak Biasa?

Suatu saat ketika berkunjung ke salah satu Sales Area di Jawa Timur, saya berbincang-bincang dengans alah seorang karyawan selesai pertemuan. Sebutlah namanya Anton. Dia bercerita tentang akrirnya di perusahaan ini yang tidak terlalu istimewa. Mendapatkan promosi ketiak yang lain juga promosi. Promosi berjamaah lah. Tidak pernah mendapat prestasi yang luar biasa. Dia bilang, 'Biar begitu aku bersyukur, aku ngga ingin muluk-muluk, biarlah menjadi karyawan biasa-biasa seperti ini."

Ingin punya karir seperti Anton?
Menurut saya itu bukan pilihan yang tepat. Jika telah memutuskan berkarir di perusahaan yang sekarang menjadi tempat bekerja, seharusnya memilih yang terbaik.

Berkarier di dunia kerja merupakan suatu karunia yang harus disyukuri dan dinikmati. Bentuk syukur ini diwujudkan dengan membuat banyak karya, sehingga kehidupan kerja menjadi lebih bermakna. Individu-individu yang berkarier biasa disebut karyawan, mereka menduduki tingkatan jabatan yang berbeda, dari level yang paling rendah hingga level paling tinggi.

Di mana pun tingkatan karier itu ditapaki, seorang karyawan perlu berkarier dengan baik, inspiratif, dan memiliki antusiasme untuk sukses. Hal yang wajar kan? Mencapai jenjang karir terbaik adalah keinginan sebagian banyak orang bekerja.

Apapun motivasinya, apakah bekerja untuk menghidupi keluarga, mencari pengalaman, memajukan perusahaan, atau dilakukan semata ibadah kepada Sang Maha Pencipta, semuanya dilakukan sesuai dengan fungsi tugasnya.

Nah, bila menjadi karyawan adalah juga pilihan Anda, lalu termasuk karyawan seperti apakah Anda? Sebab, mayoritas atau lebih dari 50 persen adalah karyawan rata-rata (RTRT) yang hampir tidak dilirik pimpinan untuk dipromosikan menduduki posisi penting dan strategis. Lebih parah lagi kalau termasuk kategori karyawan RWTBGT atau ruwet banget! ..:)

Menurut motivator James Gwee dalam buku Setiap Karyawan Harus Baca Buku Ini! hanya segelintir yang merupakan karyawan bintang.

Karyawan biasa, atau karyawan rata-rata adalah karyawan yang bekerja dengan baik, mencapai semua beban kerja sesuai jabatan/pangkatnya, selalu disiplin taat peraturan dan memudahkan semua tugas-tugas atasannya. Loh kok bisa? Iya, karena memang ia digaji untuk melakukan itu semua. Itulah kategori karyawan biasa atau Rata-rata (RTRT).

Sedangkan karyawan bintang, memberikan lebih dari yang diembankan, melakukan inovasi dan terobosan-terobosan yang bermanfaat bagi perusahaan. Kreatif dalam setiap hal, selalu bisa memotivasi diri dan orang lain, dan apapun yang menjadikannya sebagai karyawan bintang.

Jika ada posisi kosong yang ingin diisi, ada promosi atau ada pengaturan kenaikan gaji dengan memperhitungkan kualitas kerja karyawan, menurut Anda kategori yang mana yang akan menjadi prioritas? Tentu saja karyawan bintang.

Bagaimana dengan bagian paling kiri? Ruwet banget. kira-kira bagaimana seharusnya perusahaan memperlakukan mereka?

Selamat bekerja!
Lebih baru Lebih lama