Tips Sehat Bekerja di Kantor

Rudi sering tampak lesu. Bahkan akhir-akhir ini medical reimbushment-nya semakin sering. Ketika dikonfirmasi memang Bapak dua anak ini sering sakit, gampang masuk angin. Pekerjaannya yang padat dan aktivitas terkiat dengan pekerjaannya membuat kelelahan. Ditambah lagi pola makan yang tidak teratur dan sangat jarang berolahraga. Rudi berulang kali harus rawat jalan.

Gaya hidup di abad ini mengerikan. Yaitu akan semakin bergantung dengan penyediaan makanan yang serba cepat atau siap saji. Pilihan makan ini disebabkan semakin mudahnya akses konektivitas dan menyebabkan kurangnya aktivitas fisik. Tetapi, gaya hidup modern tersebut tidak bisa dihindari. Jeleknya lagi perubahan gaya hidup manusia modern pada abad ini diperparah dengan berkurangnya kualitas lingkungan hidup di tempat tinggal.

Teman-teman, bagi kita yang bekerja di kantor menjaga tubuh agar selalu sehat bukalah perkara mudah. Intensitas pekerjaan yang tinggi membuat kita Sering tidak punya waktu untuk memperhatikan kesehatan. Bahkan mengabaikan pola makan. Terlebih lagi, tidak ada waktu untuk berolahraga. Kita bahkan cukup sering membaca berbagai tips kesehatan namun tidak dapat menerapkannya karena banyaknya pekerjaan.

Rutinitas di kantor seperti akses internet, menggunakan aplikasi dan duduk selama berjam-jam di depan komputer membuat anda hampir tidak pernah melakukan aktivitas fisik yang berarti. Saat ke kantor, anda mungkin menggunakan mobil dan selama di kantor terbiasa dengan lift. Anda perlu tahu bahwa kerja otak yang berlebih tanpa diimbangi dengan aktivitas fisik yang berarti berpotensi mengakibatkan stress. Dan kabar buruknya, stress akan berdampak negatif pada kesehatan anda.

Ingat bahwa kesehatan yang kita miliki, jasad yang hidup bersama kita ini adalah karunia Tuhan yang harus kita jaga. Bagian dari amanah hidup adalah menjaaga tubuh kita tetap sehat dan bugar sehingga kita bisa terus mengoptimalkannya untuk mencipta karya terbaik.

Bagaimana agar tubuh kita tetap sehat dan bugar?
Saya memberikan 3 langkah untuk hidup sehat:

1. Pola pikir yang benar tentang kesehatan.

Ini adalah hal paling mendasar. Untuk menjalankan pola hidup sehat kita harus memiliki pola pikir bahwa kita mesti serius mencanangkan hidup sehat. Setidaknya mesti ketat memiliki komitmen untuk menjalankan gaya hidup sehat dan praktiknya seperti agama, dengan harus mencari orang atau sosok yang benar-benar mampu sebagai teladan dan mau menyadarkan pentingnya hidup sehat.

Seperti halnya kebutuhan intelektual dan kecerdasan, kesehatan pun membutuhkan kemampuan supaya bisa serius bisa memiliki tubuh yang sehat, langsing, bugar, bergairah, dan relatif bebas. Kemampuan ini artinya akan menyesuaikan dengan jenis kelamin pria atau wanita, pekerja kantor atau ibu rumah tangga, usia, dan sebagainya.

Untuk menyukseskan gaya hidup sehat tidak terlepas dari orang atau sosok yang mampu memotivasi dan serius mengajak hidup sehat. Selama prinsip ada teman atau mitra yang sama-sama serius untuk menjalankan pola hidup sehat. Jadi teman dan lingkungan sangat mempengaruhi pola hidup kita tentang kesehatan.

2. Konsumsi hanya makanan yang halal dan baik

Dalam tuntunan agama kita diajarkan:
  • Selektif terhadap makanan. Makanan tersebut harus memenuhi syarat halal dan thayyib (baik). Halal berkaitan dengan urusan akhirat, yaitu halal cara mendapatkannya dan halal barangnya, sedangkan thayyib berkaitan dengan urusan duniawi, seperti baik tidaknya atau bergizi tidaknya makanan yang dikonsumsi.
  • Konsisten dan selektif pada minuman dan cara meminumnya. Tata cara makan yang baik : diawali dengan doa, makan dengan tangan kanan, dan lain sebagainya sangat berpengaruh terhadap kesehatan kita.
  • Makan dengan tenang, tumaninah (konsentrasi & tertib), tidak tergesa-gesa, dan dalam tempo sedang. Secara ilmiah pun hal ini sudah terbukti banyak hikmahnya.
3. Aktivitas fisik yang mendukung kesehatan

Beberapa hal aktifitas fisik yang dianjurkan :
  • Olahraga teratur dan rutin. Joging dan olahraga ringan jika dilakukan dengan rutin sangat bermanfaat bagi kesehatan jangka panjang. 15-30 menit setiap hari akan menjadi investasi jangka panjang bagi kesehatan tubuh kita
  • Cepat tidur dan cepat bangun. Beliau tidak pernah tidur melebihi kebutuhan, namun tidak pula menahan diri untuk tidur sekadar yang dibutuhkan. 4-5 jam untuk orang dewasa adalah waktu tidur yang cukup untuk kesehatan.
  • Tidurlah dengan cara yang benar. 
  • Puasa sunah juga sangat bermanfaat untuk keseimbangan kesehatan tubuh. Beberapa puasa sunnah yang yang dianjurkan diantaranya adalah shaum Senin Kamis, ayyamul bith, shaum Daud, shaum enam hari di bulan Syawal, dsb. Secara ilmiah, shaum juga terbukti sangat bermanfaat. 
Selain aktivitas fisik, sebenarnya keseimbangan  emosi dan ruhani sangat berpengaruh terhadap kualitas kesehatan tubuh kita. Kualitas ibadah ritualnya, khususnya sholat, ternyata sangat berpengaruh terhadap stabilitas emosi, pikiran dan hati. Penelitian-penelitian terkini dalam bidang kesehatan membuktikan bahwa kemampuan dalam mengelola hati, pikiran dan perasaan, serta ketersambungan yang intens dengan Allah SWT akan menentukan kualitas kesehatan seseorang, jasmani maupun rohani.

Ingat pesan Pak Jim Rohn, seorang pengusaha dan motivator dunia: Take care of your body, it's the only place you have to live! []

Follow twitter saya @JumadiSubur


Lebih baru Lebih lama