Momentum Berbuat Baik

Hari ini diperingati sebagai Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW atau sering disebut dengan maulid nabi. Pada peringatan tersebut atau peringatan hari-hari besar lainnya, sering dijadikan momentum untuk melakukan kebaikan. Lembaga sosial melakukan bakti masyarakat, perusahaab melakukan CSR, dan lain sebagainya.

Selain hari besar, peristiwa bencana juga menjadi momentum melakukan kebaikan. Kita lihat hari-hari ini ketika ibukota sedang dilanda banjir, berbagai elemen masyarakat bahu-membahu memberikan bantuan. Mereka membuka posko bantuan, dapur umum, evakuasi hingga bantuan kesehatan.

Sesungguhnya untuk berbuat baik tidak perlu menunggu momentum. Setiap saat bisa kita lakukan. Setiap waktu adalah kesempatan untuk menabung kebaikan. Bahkan, sebuah hadits mengatakan bahwa sesaat waktu yang kita luangkan untuk membantu sesama balasannya lebih baik dari dunia dan seisinya.

Memang ada saat-saat tertentu, waktu-waktu khusus yang memiliki nilai kebaikan berbeda dengan waktu lainnya. Saat pertiga malam lebih utama untuk sholat dibanding waktu lainnya. Hari Jumat lebih istimewa dari hari lainnya. Bulan Ramadhan dilebihkan dari bulan lainnya. Demikian juga ada tempat-tempat yang diistimewakan, seperti Masjidil Haram, Multazam, Raudhah, Arafah saat haji dan tempat-tempat khusus lainnya.

Jadi banyak alasan untuk berbuat baik. Tak harus menunggu momentum, tak harus menunggu berumur. Segerakan berbuat kebaikan, kapanpun. Bahkan jika Anda tahu besok kiamat, tetaplah menanam benih. Tetaplah berbuat kebaikan.

Salam persahabatan!
Lebih baru Lebih lama