Berhenti Sejenak

 


Dalam olahraga balap mobil supercepat, pit stop adalah proses berhenti sejenak pada tempat yang telah ditentukan. Di sana semua pembalap berhenti sesaat, dilakukan pengecekan semua bagian mobil atau penggantian bagian mobil yang diperlukan. Sejurus kemudian, ia akan start lagi dan melaju dengan kecepatan tinggi.

Sesibuk apa pun Anda dalam bekerja, seberapa tinggi jabatan Anda dan seberapa jauh jam terbang karier Anda, lakukan pit stop sejenak. Raga Anda perlu rehat untuk pengecekan kekuatan, jiwa Anda perlu nutrisi untuk kesegaran emosi, dan pikiran Anda perlu variasi informasi agar tidak mudah jenuh.

Betapa banyak orang yang saat berusia produktif sibuk mengumpulkan uang, tetapi saat tua uangnya habis untuk mengobati penyakit yang datang. Betapa banyak orang yang menganggap dirinya penting. Ia enggan meninggalkan pekerjaannya sejenak. Mereka merasa tanpa dirinya, pekerjaannya akan berantakan. Padahal tidak seperti itu yang terjadi. Setelah ia meninggal, pekerjaannya digantikan orang lain dan hasilnya jauh lebih baik. Bahkan keluarganya sering diabaikan. Saat liburan pun, ia jarang bersama keluarga. Apakah kehidupan seperti itu yang Anda inginkan?

Berhenti sejenak. Berlari terus pastilah akan capek.

Inilah saatnya berhenti sejenak, untuk persiapan melanjutkan sesuatu yang lebih baik. Aktivitas yang padat pasti akan berhenti manakala waktunya salat, berdoa, makan, ngobrol dengan teman, berwisata, jalan-jalan di mall, dan sebagainya. Banyak orang kelihatan sibuk dan tidak menghiraukan keadaan sekeliling yang seharusnya mendapat perhatian. Mereka tidak menyadari, inspirasi sebenarnya datang dari lingkungan sekitar. Mereka kadang kehilangan jati dirinya. Kesibukkan mereka membutakan makna hidup dari bekerja yang sesungguhnya.

Berhenti sejenak. Luangkan waktu dengan pasangan, pergi berdua tanpa anak-anak akan memperkuat rasa cinta antar anda berdua. Mengenang masa-masa lalu ketika awal pernikahan, mengulang cerita indah bersama, atau membuat cerita-cerita baru yang lebih indah bersama pasangan.

Berhenti sejenak. Luangkan waktu untuk mengikuti training, seminar atau pelatihan untuk mengasah pengetahuan. Biasanya di akhir pekan banyak penawaran berbagai training atau seminar. Mulai dari kesehatan, bisnis, pengembangan diri, dan keterampilan/pengetahuan lainnya.

Berhenti sejenak. Ikuti kegiatan pencerahan rohani. Sebulan sekali, bersama teman-teman lakukan Mabit (Malam Bina Iman dan Takwa). Di sini kami benar-benar mengisi waktu dari sore hingga pagi untuk aktivitas rohani. Mengkaji ilmu agama, beribadah, membaca kitab, dan banyak berzikir. []


Lebih baru Lebih lama