Kita dan Daya Tampung Masalah

Dulu sewaktu masih kecil, berusia sekitar 5-6 tahun, saya lebih akrab dengan pakde, kakak laki-laki dari Bapak saya. Beliau kerja di kantor sebagai kepala bagian di sebuah perusahaan paling bonafid di kota saya. Karena kerja kantoran, maka setiap pulang kerja, beliau membawa tas kerja. Dan saya sering membawakan tas beliau ke dalam rumah. Saat itu membawa tas orang dewasa terasa begitu berat.

Mengapa tasnya pakde yang saya bawakan? Karena bapak saya tidak bawa tas untuk bekerja. Beliau hanya seorang helper, di kantor Pakde. Maka saya yang sering bawakan tas Pakde.

Hingga beranjak remaja, saya bertambah sering berinteraksi dengan Pakde. Namun sudah jarang membawakan tas. Saya lebih tertarik dengan koran Suara Merdeka yang dibawa Pakde. Maka setiap beliau pulang kerja, yang pertama kali kusambut adalah bundel koran asli Jawa Tengah itu.

Suatu ketika, kalau tidak salah saya sudah kelas SD ketika itu, saya diminta Pakde untuk membawakan tas beliau ke dalam rumah. Karena dipanggil, saya langsung meninggalkan koran dan mengambil tas Pakde yang diletakkan di motor GL-nya.

Saya kaget sekali ketika mengangkat tas itu. Tas kerja Pakde terasa sangat ringan. Saya bahkan bisa mengangkat dengan tangan satu dan hanya dengan 2-3 jari saja sudah kuat membawanya.
Saat Pakde masuk rumah, saya tanya, apakah tas nya tidak pernah diisi peralatan kerja? Karena tas itu terasa sangat ringan. Dulu sewaktu saya masih belum sekolah, membawa tas itu terasa sangat berat. Berbeda sekali dengan sekarang.

Barulah Pakde memberi penjelasan. Tidak ada yang berubah dengan tas itu. Isinya sama dengan 6 tahun lalu, hanya dokumen kerja dan alat tulis. Yang berubah adalah tubuh saya. Saya yang dulu masih usia TK terasa berat membawa tas kerja orang dewasa, namun kini setelah remaja tas itu terasa ringan, karena tubuh saya yang bertambah besar. Daya angkat saya sudah jauh bertambah.
Nothing has changed with the bag. Yang berubah adalah kemampuanku dalam mengangkat beban.

Sahabat profesional, sesungguhnya ukuran masalah bagi masing-masing orang itu berbeda, tergantung bagaimana daya tampung orang itu terhadap masalah. Bagi seseorang, masalah bisa terasa sangat berat, mungkin karena kemampuannya dalam menyelesaikan masalah yang terbatas. Namun bagi orang yang memiliki kekuatan besar dalam mengatasi masalah, problem apapun akan terasa ringan.

Maka dari itu, siapkanlah daya tampung kita yang lebih besar, maka mmasalah akan terasa lebih ringan. Tingkatkan kemampuan kita dalam menghadapi masalah, maka problema apapun akan sanggup kita hadapi.

Sebagaimana kisah saya saat mengangkat tas tadi, beban tas semakin terasa ringan dengan bertambahnya kekuatan badan. Maka siapkanlah diri kita untuk selalu bisa menampung masalah.


Salam Persahabatan!

Jangan biarkan karir dan hidup Anda mengalir begitu saja. Hidup harus bertumbuh. Baca selalu www.tentangkarir.com
Ingin diskusi dengan saya? Follow @jumadisubur
Lebih baru Lebih lama