Light On Your Career Future

Di sela-sela hingar bingar Supercamp 2014 di Bandung, seorang teman fasilitator mengajak diskusi tentang materi trainingnya yang menurutku luar biasa. Tentang bagaimana menumbuhkan semangat para Gen Y dalam meniti karir. Ini menarik bagi saya, karena relevan dengan aktivitas sehari-hari saya sebagai Career Coach.

Namanya Mia Marianne, dikenal sebagai seorang Career Connector, yaitu expert dalam menjadi connector antara perusahaan dan talent profesional. Keahliannya adalah mencari talent yang berkualitas untuk disalurkan ke perusahaan-perusahaan yang membutuhkan. Namun bukan hanya menjadi penghubung, beliau juga seorang pencari bakat yang ulung. Ia melatih dan menyiapkan para calon pekerja atau profesional untuk mendapatkan job terbaik. Terlebih para profesional muda yang masih dalam kategori 'Gen Y'.

Apa sebenarnya yang dibutuhkan agar para muda dengan talenta hebat ini dapat berkiprah istimewa di dunia kerja?

Dalam pemaparannya, mbak Mia menyebutkan 3C yang harus dimiliki para muda agar masa depannya terus 'menyala', yaitu : confident, consistent dan competence.

Confident atau rasa percaya diri akan muncul jika kita punya dasar alasan yang kuat, mengapa kita bekerja, untuk apa kita berkarir dalam bidang ini atau apa harapan terbesar yang akan didapatkan dalam bekerja. Pemaknaan terhadap pekerjaan akan memunculkan rasa percaya diri dan ketangguhan.
Disinilah perlu dibangun kekuatan visi. Kuatnya niat atau motivasi.

Yang kedua, confident bisa dibangun dengan bekal pengetahuan dan pemahaman tentang lingkungan pekerjaan. Bagaimana etika di tempat kerja, bagaimana cara berinteraksi dan bagaimana budaya di perusahaan sehingga kita dapat dengan mudah menyesuaikan.

Percaya diri juga akan muncul dengan sendirinya jika kita bekerja sesuai passion. Maka sebaiknya mengawali pekerjaan atau memilih profesi sesuai dengan bakat dan minat kita, sehingga pekerjaan terasa lebih enjoy.

Consistency adalah perwujudan dari karya yang dilakukan terus menerus. Terus fokus pada tujuan hidupnya, dan konsisten pada kepatuhan terhadap aturan-aturan kerja. Kepatuhan pada disiplin perusahaan. Menjaga semangat kerja (self motivation), take responsibility pada tanggungjawab kita dan senantiasa menjaga integritas.

Competence adalah faktor penting wujud loyalitas pekerja. Loyalitas kini tidak lagi dilihat dari berapa lama kita bekerja pada suatu perusahaan, namun lebih dititikberatkan pada result, dalam kurun waktu sekian kita bekerja, apa yang dihasilkan?

Disinilah dibutuhkan ketrampilan (ability) seseorang untuk menyelesaikan pekerjaan. Disini dibutuhkan skill, knowledge dan attitude. Disinilah seorang karyawan akan diuji bagaimana ia mampu beradaptasi, pada lingkungan, pada rekan kerja dan pada target-target yang dibebankan.

Dan ujung dari ketiga hal ini, confident, consistent dan competence adalah akan lahirnya talenta berbakat. Talenta yang tentu dibutuhkan banyak perusahaan.

Selamat berkompetisi.
*an expert is always needed

www.tentangkarir.com










Lebih baru Lebih lama