Meeting yang tidak Garing

Pernah merasakan meeting yang garing dan membuat boring? Bisa jadi sering. Suasana meeting sangat berpengaruh pada stamina emosi peserta dan juga sangat mempengaruhi kualitas hasil (meeting result).

Salah satu penyebabnya adalah suasana meeting atau bisa jadi pembicara yang monoton.

Pagi ini saya menghadiri sebuah meeting koordinasi perusahaan yang bergerak di bidang alihdaya. Yang hadir adalah manager wilayah dan beberapa manager dari kantor pusat. Suasana meeting ya hampir seperti biasa. Para pembicara yang notabene adalah manager wilayah tampil menyampaikan program-program wilayahnya.

Hampir semua bicara dengan model yang sama, menampilkan tabel-tabel dan tulisan-tulisan yang banyak pada slide presentasi. Penampilan mereka juga monoton. Bahasa yang sangat teknis dan gerakan tubuh yang itu-itu saja.

Hanya ada satu orang pembicara yang berbeda. Penampilannya terlihat rileks dan penuh percaya diri. Pembukaan yang memukau, dengan insight dari cerita yang inspiratif, lalu dilanjutkan presentasi yang terstruktur. Rapi, sistematis. Slide yang ditampilkan juga berbeda, poin-poin yang singkat, gambar berkualitas tinggi yang memikat, sekali lagi terstruktur rapi.

Dia juga membuat penyampaiannya mudah diingat, dibagi dalam 4 poin yang disingkat dengan istilah familiar. Hebatnya lagi ia benar-benar menjaga waktu. Peserta meeting seperti terhipnotis dengan penyampaiannya.

Singkat cerita presentasi manager yang satu ini benar-benar memukai. Dia sepertinya mengusai benar teknik deliveri presentasi. Percaya diri, sistematis dan berpengaruh.

Peserta, pembicara dan situasi rapat sangat mempengaruhi kualitas meeting. Seorang moderator atau organizer harus mampu menjaga situasi meeting selalu 'hidup' dan tidak boring.

Tentukan agenda yang tepat, buat suasana meeting yang joyfull, fun, alias menyenangkan. Dan tidak kalah penting adalah penampilan para pembicara yang atraktif-inspiratif.

Salam persahabatan.
@jumadisubur

Lebih baru Lebih lama