Qowiyyul Jism

 


Salah satu kelebihan dari seorang pejuang sejati adalah memiliki vitalitas. Ya, sebuah kekuatan untuk menghadapi jalan juangnya yang tidak jarang harus ditempuh dengan melintasi halangan dan rintangan sepanjang perjalanan perjuangannya.

Kunci vitalitas tentu saja adalah kekuatan jasadiyah (kekuatan fisik). Sesungguhnya Allah telah memilihnya (menjadi raja) kamu dan memberikan kepadanya kelebihan ilmu dan fisik…” [Q.S. Al-Baqarah: 247]

Inilah sebuah potensi yang diberikan Allah kepada manusia, dan seorang pejuang tentu harus memiliki kekuatan fisik untuk melakukan karya besarnya.

Mengapa perlu vitalitas? Karena waktu yang ia miliki sepertinya lebih sedikit daripada pekerjaan yang harus diselesaikan. Ia harus melakukan kerja lebih ekstra daripada orang pada umumnya. Ia harus punya energi yang besar untuk mengatasi rintangan dalam hidupnya dan untuk menghadapi tantangan dalam pekerjaan besarnya.

Kekuatan fisik bisa dibentuk melalui konsumsi yang tepat untuk tubuh, nutrisi yang cukup, olahraga yang relevan, dan istirahat secukupnya. Seorang pejuang tidak boleh abai dengan kesehatan dan vitalitas tubuhnya. Ia melalukan pemeriksaan rutin secara medis untuk menjaga kesehatannya dan menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan (work-life balance).

Namun, selalu ada pengecualian. Ada orang-orang yang memiliki ketidaksempurnaan fisik, tetapi diberi kekuatan besar untuk melakukan perubahan dan kerja kepahlawanan.

Beberapa tahun lalu, ada seorang fenomenal, Syekh Ahmad Yasin, pejuang Palestina yang hanya bergerak dengan kursi roda, menjadi inspiratory perjuangan anak muda Palestina untuk memperjuangkan negaranya. Ada kisah Hirotada Ototake di Jepang atau John Foppe di US. Di Indonesia ada Habibie Afsyah yang menginspirasi. Keterbatasan mereka tidak menghalangi laju perjuangan hidupnya untuk menjadi orang bermanfaat bagi sesama.

Di sinilah dibutuhkan sebuah kekuatan lain, yaitu kekuatan spirit. Kapasitas jiwa berupa motivasi intrinsic yang tumbuh dari keyakinan dan keimanan. Seorang pejuang muslim sejati harus memiliki integralistik kekuatan, kekuatan fisik dan spiritual. Bagaimana caranya? Saya mendapatkan bahwa semua pahlawan mukmin selalu memiliki amal unggulan. Inilah yang membuat mereka memiliki kekuatan besar. Pertanyaannya adalah, apa amal unggulanmu? []

Lebih baru Lebih lama